Prinsip OSIS adalah bekerja semaksimal mungkin untuk kemajuan SMA N 1 Cilacap, dengan asas kekeluargaan dan persahabatan. Namun tetap menyeimbangkan peran-peran kehidupan lainnya.
Sistem kerja yang dilaksanakan adalah kerjasama dalam komando tunggal dua arah. Jadi tidak ada dualisme kepemimpinan, dan tetap tegaknya kontrol kerja.
OSIS ATAJAYA tetap berpegang teguh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Menumbuhkan inisiatif kecil berdampak besar namun tetap dalam jalur koordinasi.
Berusaha mengerjakan fungsi masing-masing agar sistem tidak terganggu. Dan menumbuhkan jiwa OSIS yang peka, sehingga tidak akan bersukacita ketika rekan lain bekerja.
Dalam kepengurusan OSIS dan selama masa bhakti ATAJAYA harus mengoptimalkan profesionalitas kerja, jika menghadapi situasi tertentu yang mengharuskan untuk memilih antara ‘menganggap seseorang sebagai teman atau rekan kerja?’ Yang harus di utamakan adalah rekan kerja, tanpa ada pihak yang dirugikan.
Seluruh pengurus saling mendukung, membantu, membela satu sama lain untuk menghadapi pihak-pihak yang akan mengganggu kinerja OSIS 2009/2010. Dan senantiasa selalu menjaga nama baik angkatan, OSIS (khususnya masalah intern), dan Sekolah di manapun, kapanpun, dan dihadapan siapapun.
Tugas tersirat Pengurus Adik kelas pada tahun pertama adalah belajar banyak tentang keorganisasian OSIS, dan bertanya bila menghadapi permasalahan yang dianggap asing. Dan Kakak kelas bertugas mengayomi, menuntun, dan mengajarkan materi ke-OSISan, berlandaskan pengalaman kerja dilapangan, sampai akhir Masa Bhakti.
Semua permasalahan yang terjadi di dalam OSIS harus segera dikomunikasikan dengan Ketua OSIS, agar sistem kerja tidak terganggu.
Ketua Umum & Ketua 1, Ketua 2, bertanggung jawab atas apapun yang terjadi dalam kepengurusan OSIS 2009/2010. Namun, Ketua 2 lebih ditekankan untuk mengayomi seluruh pengurus OSIS yang merupakan adik kelas.
Sekretaris umum dan satu bertugas dan bertanggung jawab untuk mengabadikan seluruh kegiatan OSIS baik dalam bentuk fisik(foto) maupun tertulis(notula).
Setiap seksi (menteri yang memiliki departemen) diberi tanggung jawab lebih terhadap pelaksanaan tugas yang dipegang oleh setiap subseksinya, termasuk dalam masalah keaktifan subseksinya. Dan setiap subseksi harus memahami identitas dan peranan seksi yang dibidangi.
Pembenahan ekskul agar semakin menarik beserta eksistensinya merupakan kewajiban masing-masing subseksi terkait. Sub Seksi yang membawahi ekstrakurikuler bertanggungjawab untuk memberikan pengumuman bila diadakan ekskul dan wajib datang pada saat ekskul.
Setiap seksi harus berlaku adil dan secara berkala memantau kegiatan ekskul di lapangan. Kemudian Setiap seksi setiap bulan harus melaporkan kegiatan subseksinya dalam bentuk tertulis, maksimal minggu terakhir setiap bulan.
Setiap subseksi yang membidangi ekstrakurikuler wajib membuat buku absensi. Di dalamnya tercantum: laporan kegiatan ekskul, tanda tangan Ketua ekskul dan Guru Pembina. Dan harus memegang salinannya (Fc).
Pengusahaan penambahan PROKER bagi subseksi yang membidangi ekskul, agar semua ekskul memiliki nama sebagai identitas, yang dapat meningkatkan semangat kesatuan intern ekskul. Dan Pembentukan Struktur organisasi pertama untuk beberapa ekskul.
Pembuatan komitmen bersama MPK, tentang hal-hal yang berkaitan dengan sistem kerja OSIS agar ATAJAYA dapat mengoptimalkan tugas.
Setiap program kerja besar maupun program kerja kecil, Proposal wajib selesai min. 1bulan (30) hari sebelum hari H, bagi yang membutuhkan sponsorship. Bagi kegiatan yang tidak membutuhkan sponsorship min. 1 minggu sebelum hari H. {min rangkap 3}
Laporan kegiatan (Lapan) wajib selesai max. 1 minggu setelah acara berlangsung. {min. Rangkap 3}
Selanjutnya semua arsip (proposal dan laporan kegiatan), beserta seluruh bukti fisik kegiatan (Foto, CD video kegiatan, Surat undangan kegiatan, Surat Perjanjian(MOU), dan surat keluar lainnya, fotocopy absensi pengurus, biodata peserta, angket, daftar hadir kegiatan, dan lampiran lainnya) dimasukkan ke dalam almari khusus proker dan lapan di ruang OSIS.
Setiap kali undangan rapat diserahkan 1 hari sebelumnya terkecuali rapat pleno rutin setiap hari Senin. (Undangan harap disertai dengan agenda dan jam selesai rapat)
Jika terdapat pengurus OSIS yang berhalangan rapat, wajib izin terlebih dahulu pada ketua rapat/ketua OSIS.
Sebelum GPS, semua organisasi yang menginduk pada OSIS harus sudah reorganisasi. Untuk memaksimalkan kualitas pengkaderan.
Bagi pengurus OSIS yang mengganti Nomor handphone harap segera melapor pada sekretaris. Agar sistem koordinasi tidak terputus (SMS Berantai)
OSIS ATAJAYA mengusahakan terbentuknya Ekstrakurikuler baru yang menarik seperti: Ekskul Fotografi dan Sinematografi.
Dalam reorganisasi OSIS Masa Bhakti selanjutnya (2010/2011). Para penerus estafet perjuangan berhak 100% menyusun Kabinet. Pendapat kakak kelas dalam kepengurusan ATAJAYA hanya berupa saran.
OSIS ATA JAYA resmi dibubarkan setelah LPJ, Rapat Purna Bhakti, dan SARASEHAN III (Penyerahan Tanda Kehormatan Purna Bhakti OSIS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar